Rencana kita boleh indah tapi renca NYA-lah yang terindah,,,,, indahnya kehidupan bukan terletak dari banyaknya kesenangan tapi terletak pada rasa syukur kita kepada TUHAN.... enjoy ur wonderfull life
Senin, 15 Juli 2013
dihantui karena kepalsuan..
sadarilah wiena bahwa luka hatimu itu adalah sedalam cintamu
dan kualitas cintamu itu harusnya setinggi nilai dari orang yang kaucintai
bagaimana bisa kamu menyerahkan seindah-indahnya cinta
kepada orang yang cintanya tidak jujur dan palsu kepadamu ???
dan bagaimana mungkin kamu mengharapkan rasa cintamu dari org yang
tidak baik bagimu itu kepada kebutuhan dirimu untuk tampil menarik
bagi cinta yang baru yang sesuai dengan hati dan budipekertimu ????
"kubisikan kepada Tuhanku'
wahai Tuhanku yang maha lembut ...
"selamatkanlah dan pulihkanlah hatiku dari keedihan ini
mudahkanlah aku melihat keaslian dari keburukannya
damaikanlah aku dari pelajaran kepalsuan ini
dan pancarkanlah sinar cintamu kepada pribadi dan perilakuku
agar aku menjadi satu-satunya
tujuan cinta bagi pribadi yang baik yang telah engkau hadiahkan
kepadaku sebagai belahan jiwaku"
'' wahai yang maha mencintai temukanlah aku dengan belahan jiwaku
dan utuhkanlah keindahan hidupku bersamanya dalam pernikahan yang damai dan penuh kasih
lembut memperlakukan satu sama lain
dan yang setia dalam kemudahan dan kesedihan"
Amiiiiiiinnnn.............
dan kualitas cintamu itu harusnya setinggi nilai dari orang yang kaucintai
bagaimana bisa kamu menyerahkan seindah-indahnya cinta
kepada orang yang cintanya tidak jujur dan palsu kepadamu ???
dan bagaimana mungkin kamu mengharapkan rasa cintamu dari org yang
tidak baik bagimu itu kepada kebutuhan dirimu untuk tampil menarik
bagi cinta yang baru yang sesuai dengan hati dan budipekertimu ????
"kubisikan kepada Tuhanku'
wahai Tuhanku yang maha lembut ...
"selamatkanlah dan pulihkanlah hatiku dari keedihan ini
mudahkanlah aku melihat keaslian dari keburukannya
damaikanlah aku dari pelajaran kepalsuan ini
dan pancarkanlah sinar cintamu kepada pribadi dan perilakuku
agar aku menjadi satu-satunya
tujuan cinta bagi pribadi yang baik yang telah engkau hadiahkan
kepadaku sebagai belahan jiwaku"
'' wahai yang maha mencintai temukanlah aku dengan belahan jiwaku
dan utuhkanlah keindahan hidupku bersamanya dalam pernikahan yang damai dan penuh kasih
lembut memperlakukan satu sama lain
dan yang setia dalam kemudahan dan kesedihan"
Amiiiiiiinnnn.............
hadapi dengan ikhlas
perjalanan hidup kadang membawaku kedalam berbagai hal
bahkan kedalam suatu kesulitan yang begitu berat...
dada menjadi sesak....
bumi yang begitu luas terhampar
terasa begitu sangat sempit...
ketahuilah wiena sesungguhnya kemenangan itu
beriringan dengan semua kesabaran
jalan keluar beriringan dengan kesukaran
dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan......
(selft motivatin)
menerima takdir Allah dengan ikhlas
karena takdir Allah pasti terjadi
kuambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi pada diriku
tertama takdir_Nya
bahkan kedalam suatu kesulitan yang begitu berat...
dada menjadi sesak....
bumi yang begitu luas terhampar
terasa begitu sangat sempit...
ketahuilah wiena sesungguhnya kemenangan itu
beriringan dengan semua kesabaran
jalan keluar beriringan dengan kesukaran
dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan......
(selft motivatin)
menerima takdir Allah dengan ikhlas
karena takdir Allah pasti terjadi
kuambil hikmah dari setiap kejadian yang terjadi pada diriku
tertama takdir_Nya
Jumat, 15 Februari 2013
GAMELAN JAWA

GAMELAN JAWA DAN GENERASI MUDA
1. Perkembangan Seni Karawitan
Gamelan Jawa merupakan seperangkat instrumen sebagai pernyataan musikal yang sering disebut dengan istilah karawitan. Karawitan berasal dari bahasa Jawa rawit yang berarti rumit, berbelit-belit, tetapi rawit juga berarti halus, cantik, berliku-liku dan enak. Kata Jawa karawitan khususnya dipakai untuk mengacu kepada musik gamelan, musik Indonesia yang bersistem nada non diatonis (dalam laras slendro dan pelog) yang garapan-garapannya menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, pathet dan aturan garap dalam bentuk sajian instrumentalia, vokalia dan campuran yang indah didengar.
Seni gamelan Jawa mengandung nilai-nilai historis dan filosofis bagi bangsa Indonesia. Dikatakan demikian sebab gamelan Jawa merupakan salah satu seni budaya yang diwariskan oleh para pendahulu dan sampai sekarang masih banyak digemari serta ditekuni. Secara hipotetis, sarjana J.L.A. Brandes (1889) mengemukakan bahwa masyarakat Jawa sebelum adanya pengaruh Hindu telah mengenal sepuluh keahlian, diantaranya adalah wayang dan gamelan. Menurut sejarahnya, gamelan Jawa juga mempunyai sejarah yang panjang. Seperti halnya kesenian atau kebudayaan yang lain, gamelan Jawa dalam perkembangannya juga mengalami perubahan-perubahan. Perubahan terjadi pada cara pembuatanya, sedangkan perkembangannya menyangkut kualitasnya. Dahulu pemilikan gamelan ageng Jawa hanya terbatas untuk kalangan istana. Kini, siapapun yang berminat dapat memilikinya sepanjang bukan gamelan-gamelan Jawa yang termasuk dalam kategori pusaka (Timbul Haryono, 2001).
Gamelan yang lengkap mempunyai kira-kira 72 alat dan dapat dimainkan oleh niyaga (penabuh) dengan disertai 10 – 15 pesinden dan atau gerong. Susunannya terutama terdiri dari alat-alat pukul atau tetabuhan yang terbuat dari logam. Alat-alat lainnya berupa kendang, rebab (alat gesek), gambang yaitu sejenis xylophon dengan bilah-bilahnya dari kayu, dan alat berdawai kawat yang dipetik bernama siter atau celepung.
Gamelan Jawa mempunyai tanggapan yang luar biasa di dunia internasional. Saat ini telah banyak diadakan pentas seni gamelan di berbagai negara Eropa dan memperoleh tanggapan yang sangat bagus dari masyarakat di sana. Bahkan sekolah-sekolah di luar negeri yang memasukan seni gamelan sebagai salah satu musik pilihan untuk dipelajari oleh para pelajarnya juga tidak sedikit. Tapi ironisnya di negeri sendiri masih banyak orang yang menyangsikan masa depan gamelan. Terutama para pemuda yang cenderung lebih tertarik pada musik-musik luar yang memiliki instrumen serba canggih. Dari sini diperlukan suatu upaya untuk menarik minat masyarakat kepada kesenian tradisional yang menjadi warisan budaya bangsa tersebut.
2. Fungsi sosial Gamelan Jawa
Secara filosofis gamelan Jawa merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Hal demikian disebabkan filsafat hidup masyarakat Jawa berkaitan dengan seni budayanya yang berupa gamelan Jawa serta berhubungan erat dengan perkembangan religi yang dianutnya.
Pada masyarakat jawa gamelan mempunyai fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral dan spiritual. Gamelan memiliki keagungan tersendiri, buktinya bahwa dunia pun mengakui gamelan adalah alat musik tradisional timur yang dapat mengimbangi alat musik barat yang serba besar. Gamelan merupakan alat musik yang luwes, karena dapat berfungsi juga bagi pendidikan.
3. Pewarisan Gamelan Jawa kepada Generasi Muda
Pada masa sekarang ini ada kecenderungan perbedaan persepsi yang dilakukan oleh generasi-generasi muda melalui berbagai atraksi kebudayaan yang pada segi-segi lain kelihatan agak menonjol, tetapi ditinjau dari segi yang lain lagi merupakan kemunduran, terutama yang menyangkut gerak-gerak tari dan penyuguhan gendhing-gendhing yang dikeluarkan.
Anak muda terlihat tak tertarik gamelan karena tidak ada yang mengenalkan. Selain itu tidak ada yang mengajarkan. Itu tidak bisa disalahkan karena mayoritas orang tua, bahkan lingkungan sekolah, tidak mendukung anak mengenal gamelan. Bagi generasi muda, gamelan sulit diminati kalau dibunyikan seperti masa-masa dulu pada era orang tua atau kakek dan nenek mereka. Anak muda sekarang lebih menyukai jika membunyikan gamelan sesuka mereka dan dipasangkan dengan alat musik dan seni apa saja. Walaupun begitu, lewat cara-cara inilah gamelan mendapat jalan untuk lestari. Gamelan bukan sekadar alat musik tradisional atau obyek, namun ada spirit di dalamnya, yakni kebersamaan. Yang penting di sini adalah manusianya, yaitu bagaimana mereka merasa dekat dengan gamelan.
Perlu dipikirkan pula demi kelestarian kebudayaan kita sendiri yang sungguh-sungguh Adhi Luhur, penuh dengan estetika, keharmonisan, ajaran-ajaran, filsafat-filsafat, tatakrama, kemasyarakatan, toleransi, pembentukan manusia-manusia yang bermental luhur, tidak lepas pula sebagai faktor pendorong insan dalam beribadah terhadap Tuhan, yaitu dengan sarana kerja keras dan itikat baik memetri atau menjaga seni dan budaya sendiri. Jangan sampai ada suatu jurang pemisah atau gap dengan sesepuh yang benar-benar mumpuni (ahli). Bahkan komunikasi perlu dijaga sebaik-baiknya dengan sesepuh sebagai sumber atau gudang yang masih menyimpan berbagai ilmu yang berhubungan dengan masalah kebudayaan itu sendiri, terutama para empu-empu karawitan, tari dsb.
Selasa, 05 Februari 2013
Selasa, 08 Januari 2013
MANAJEMEN WAKTU ^_^
Nah, bagaimana cara memastikan kita memanfaatkan WAKTU sebaik mungkin
sehingga kita tidak termasuk menjadi manusia yang merugi? Berikut
beberapa tips manajemen waktu
Pertanyaannya, kita mau masuk ke 10% yang mencapai IMPIANNYA atau menjadi sisanya yang luntang-lantung di dunia yang biasa-biasa aja? ^_^
Lebih jelas tentang cara membuat DREAM BOOK dan mencapainya satu-persatu Motty kicaukan di buku Motty: “Kicauan Si Burung ZUPER!” (Yang belom baca, bisa pesen via SMS ke 0877 4150 6407)
Inget #Jurus7E di #BukuMotty ya.. apa itu? Cek sendiri di bukunya ^_^
Yang baik dipertahankan, ditingkatkan. Yang kurang baik ditinggalkan, diganti dengan yang lebih baik. Pastikan setiap hari kita selalu meningkatkan kualitas diri dan kualitas aktifitas kita. Kembali lagi ini akan memastikan kita jauuuh dari golongan orang-orang yang merugi.
Selamat mempraktekkan manajemen waktu yang lebih efektif Sobat-Motty ^_^
#BigHUG and See you in the SKY!
1. Manajemen Waktu – Miliki IMPIAN
IMPIAN itu seperti peta perjalanan kita, ia menunjukkan TUJUAN-TUJUAN yang ingin kita datangi. Bukan sekedar itu, ia juga berisi hal-hal yang amat berarti di hati kita dan berarti juga bagi orang-orang yang dekat di hati kita. IMPIAN berbeda dengan angan-angan, IMPIAN itu tertulis jelas di buku impian (Dream Book) kita, bukan hanya kita bayangkan. Di dunia ini, kurang dari 10% orang menuliskan impiannya dengan jelas, dan orang-orang inilah yang benar-benar mencapainya!Pertanyaannya, kita mau masuk ke 10% yang mencapai IMPIANNYA atau menjadi sisanya yang luntang-lantung di dunia yang biasa-biasa aja? ^_^
Lebih jelas tentang cara membuat DREAM BOOK dan mencapainya satu-persatu Motty kicaukan di buku Motty: “Kicauan Si Burung ZUPER!” (Yang belom baca, bisa pesen via SMS ke 0877 4150 6407)
2. Manajemen Waktu – Miliki KEYAKINAN
Setiap kita memiliki kondisi yang berbeda-beda, tantangan hidup yang berbeda-beda, latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Tapi kita semua punya kesamaan, apa itu? Kesamaannya adalah: setiap kita yang memiliki KEYAKINAN akan berakhir menjadi PEMENANG. Melangkah dengan keraguan ibarat membangun rumah tanpa fondasi yang kokoh. Tak akan terbangun apapun di atasnya. Oleh karena itu guru Motty berkata:dalem ya.. ^_^“Belum MAMPU ngga papa Motty.. YAKIN aja dulu, nanti DIMAMPUKAN oleh-NYA..”
3. Manajemen Waktu – #EKSYEN Bertubi-tubi!
Punya IMPIAN itu OK. Punya KEYAKINAN itu OK BANGET. Tapi tanpa #EKSYEN, semua cuma akan jadi mimpi di siang bolong. Pastikan setiap saat kita melangkah menuju IMPIAN kita, dengan KEYAKINAN tentunya. Pastikan setiap detik kita investasikan di aktifitas yang mendekatkan kita kepada IMPIAN kita, bukan malah menjauhkannya.Inget #Jurus7E di #BukuMotty ya.. apa itu? Cek sendiri di bukunya ^_^
4. Manajemen Waktu – #TEKUKUR
Yaaa.. kembali lagi jurus #TEKUKUR keluar nih ^_^ Maksudnya adalah: TES dan UKUR. Lihat aktifitas mana yang berhasil dan mana yang belum berhasil. Mana yang baik, mana yang kurang baik. Mana yang efektif, mana yang kurang efektif.Yang baik dipertahankan, ditingkatkan. Yang kurang baik ditinggalkan, diganti dengan yang lebih baik. Pastikan setiap hari kita selalu meningkatkan kualitas diri dan kualitas aktifitas kita. Kembali lagi ini akan memastikan kita jauuuh dari golongan orang-orang yang merugi.
Selamat mempraktekkan manajemen waktu yang lebih efektif Sobat-Motty ^_^
#BigHUG and See you in the SKY!
Jumat, 04 Januari 2013
Pengambilan keputusan Evaluasi VS Menyesali
Kita tidak dapat memungkiri, diantara kita tentulah pernah menyesali sebuah keputusan yang hasilnya mungkin tak seperti yang kita inginkan meskipun kita telah kita pikirkan dalam-dalam, pikirkan masak-masak. Tak perlulah kita merasa gundah dahulu dan tidak perlu kita perlu menyesali semua keputusan yang keputusan yang kita kita ambil dan jalani.
Cobalah untuk renungkan sejenak, waktu waktu terus berjalan dan tidak akan memberikan kita jalan tuk kembali ke depan dengan kecepatannya tanpa penerimaan kita menyukainya atau tidak. Kitapun telah terseret bersama dengannya. Bahkan seringkali kita luput bahwa derasnya waktu tentu menuntut kepalan keberanian menghadapinya.
Sebaliknya, terkadang kita terjebak untuk berusaha keras menghapus setiap jejak langkah yang ditorehkan dalam perjalanan kehidupan ketimbang mencari cara tuk langkah perbaikan diri dan menata diri wujudkan tujuan yang ingin kita capai. Memang waktu terus melangkah laju ke depan tanpa menghiraukan kita yang tertinggal atau ingin kembali untuk menghapuskan jejak langkah yang kita torehkan meski sesekali kepala menengok ke belakang. Yang pasti tiada jalan kita tuk kembali yang ada hanyalah masa ke depan yang harus kita hadapi dengan bekal keberanian.
Kita tidak akan dapat mundur ke belakang, kita hanya dapat mengevaluasi kembali segala tindakan dan pengambilan keputusan dan jalankan. Tak salah ketika penyesalan tidak akan pernah mengubah masa lalu dan tiada berguna menyesalinya berkepanjangan yang membuat energi dan pikiran kita habis terbuang. Introspeksi dan perbaiki keputusan-keputusan dan belajarlah dari banyak kesalahan yang terjadi. Janganlah pernah menyalahkan segala penghambat jalan kita meski sebuah kerikil kecil di celah-celah jari kaki kita, singkirkan dengan begitu langkah kaki melangkah lebih mulus.
Tidak mengapa untuk sesekali tengok ke belakang bila hanya sekedar membuat langkah berbeda sebagai perbaikan. Anggaplah ia sebagai kerikil-kerikil seperti pandangan sinis orang disekitar yang mencobah goyahkan keyakinan kita, yang mesti disingkirkan dari jalan tujuan yang hendak kita lewati. Itulah mengapa orang bijak pernah berkata penyesalan berkepanjangan tiada guna dan tak mengubah apapun. Satu hal penting saat kita memutuskan sesuatu adalah kita telah belajar untuk menghargai keputusan kita dan apapun meski mungkin tak mengenakkan hasilnya karena memang segala keputusan apapun yang kita ambil adalah YANG TERBAIK PADA SAAT ITU.
Pahamilah nilai sebuah tanggung jawab diri kita petik di saat kita menghormati sebuah keputusan. Jadi, tak alasan kita untuk menyesali keputusan yang telah kita ambil, bukan! Keberanian menghadapi hidup adalah kunci keberhasilan mengarungi buasnya samudera kehidupan untuk menggapai pulau kemenangan. Bila tidak, tak salah kehidupanlah yang mengendalikan kita, bukan! Terus Motivasi diri Anda !
Ketika kita mengubah diri, maka semua yang kita dapatkan di luar diri kita akan berubah (Jim Rohn)
Jika kita tidak mau merumuskan tujuan hidup bagi diri kita, maka kita akan bekerja untuk merealisasikan tujuan hidup orang lain (Brian Tracy)
Ketika kita menentukan keputusan hidup, maka saat itulah nasib kita sudah dicetak (Anthony Robbins)
"Dan Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum tersebut yang mengubah keadaannya sendiri" (QS. Ar Ruum: 11)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)